Beauty tips 1 2 3 : Facelift? Produk kosmetik import? Perwatan kulit sampai kapan?

Jadi ceritanya ada pasien minta lepas jahitan pasca operasi facelift di Korea. Hasil kerjaannya bagus sekali. Wajah pasien yang berusia 60 tahunan jadi mirip dengan wajah anaknya yang berusia 30 tahunan. Jujur saya mengagumi hasilnya. Tapi saat konsultasi selesai, pasien berdiri…. alamak postur tubuhnya gak bisa dibohongi kalau usianya sudah 60 tahun lebih. Postur badan lansia yang jalan sudah bongkok dan lambat.

Jadi ada 2 konsep mengenai peremajaan. Konsep (1) asian beauty yang cenderung mau berubah menjadi muuddaaaa beneran muda belia. Biasa dianut sama orang-orang asia yang gak mau keliatan ada keriput satu pun. Konsep (2) model aging gracefully yang biasa dianut orang-orang barat / berkulit putih. Yang ini gak mau diubah jadi muda belia, namun menua namun terawat dan tetap sedap dipandang.

Jadi kamu menganut yang mana? Saya lebih suka sama konsep kedua karena terlihat lebih natural. Lagipula kalau mau melakukan proses rejuvenasi, juga harus fokus pada rejuvenasi dari dalam. Jadi selain wajah terlihat muda, postur badan juga tetap tegap, organ dalam juga sehat, cara berpakaian juga tetap seperti anak muda.

Beauty rules no 2 ini terinspirasi dari maraknya kasus breakout jerawat akibat produk kosmetik import kekinian *gakusahsebutmerk*

Jaman sekarang gampang banget produksi dan promosi produk kosmetik. Belinya juga gampang bisa online. Apalagi kalau pakai iming-iming dari Korea lalu iklannya pakai artis K-pop. Wah susah banget untuk gak dicoba.

Boleh aja loh coba-coba produk kosmetik. Cuma inget kalau gak semua produk import bagus dan cocok di kulit. Aturan untuk coba produk baru adalah coba 1 macam selama 1 minggu. Kalau aman (kulit gak terlalu kering, gak terlalu berminyak, gak komedoan apalagi jerawatan), boleh dilanjutkan. Sama jangan lupa baca review produk dari pengguna yang gak diendorse.

Pasien yang mau mulai perawatan wajah suka bertanya “Nanti kalau mulai perawatan pakai obat dokter, lalu stop, balik kusam lagi ya?” ATAU “Kalau pakai obat dokter kapan boleh berhenti? Masa seumur hidup?”

Tindakan perawatan wajah adalah tindakan “perawatan” yang sama sifatnya dengan maintenance atau preventif = mencegah. Jadi dilakukan sampai kapan? Ya seumur hidup pastinya karena proses penuaan terjadi setiap detik.

Kalau stop obat bisa balik kusam lagi? Ya tentu saja. Stop obat dokter/ obat bebas sekalipun, tentu saja wajah bisa kembali kusam. Karena apa? Karena proses penuaan terjadi setiap detik juga. Kelihatan loh kulit wajah yang terawat dan yang tidak terawat.

Boleh pakai produk dokter atau produk beli bebas. Boleh pakai produk oles-oles hingga treatment dengan alat. Intinya harus rajin dan percayalah gak ada tindakan perawatan yang sia-sia karena ini kan investasi jangka panjang.