Perhiasan imitasi: murmer, cantik, namun dapat berbahaya

Lebaran sudah dekat nih, hayooo siapa yang mulai sibuk belanja belanji baru baru, perhiasa baru? Sekarang membeli perhiasan imitasi lagi populer banget, selain karena harganya murah, bentuknya sudah sangat cantik, persis menyerupai emas asli.

Namun jangan lupa namanya juga imitasi, pasti ada kelemahan yang harus kita waspadai… yang paling penting adalah bahaya alergi. Untuk lebih jelasnya, yuk simak wawancara saya berikut ini dengan INLINE Trans7… selamat menunaikan ibadah puasa ya, sahabat kulit sehat!

Crazy Rich Berkat Perhiasan Imitasi

Jangan lupa memakai hand cream setelah mencuci tangan!

Di era korona ini, frekuensi mencuci tangan dengan sabun cuci tangan/ hand sanitizer meningkat
Semakin sering mencuci tangan, semakin kita harus sering menggunakan pelembab tangan

Teman, di era korona ini, kita dianjurkan untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir + sabun atau dengan hand sanitizer/ aseptic gel sesering mungkin. Namun perlu diingat bahwa kontak yang terlalu sering dengan dengan cairan alkohol/ desinfektan, bisa merusak keutuhan kulit, lalu menyebabkan kulit menjadi kering, rusak, dan gatal-gatal (disebut dengan dermatitis kontak iritan atau hand dermatitis). Saya sudah banyak terima pasien dengan keluhan diatas. Bagaimana solusinya? Selain bawa hand sanitizer di tas, bawa juga hand cream…jadi tiap kali selesai mencuci tangan, langsung timpa pelembab. Jangan lupa mencuci tangan dengan air dan sabun lebih bersahabat untuk kulit, daripada dengan hand sanitizer. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tangan bersisik gatal yang kambuh-kambuhan : mungkin anda terkena eksim

Keluhan telapak tangan bersisik, gatal, muncul biji-biji berisi air yang gatalnya gak karuan… ini adalah salah satu keluhan yang sering dialami pasien. Biasanya pasien sudah shopping doctor alias sudah berobat ke beberapa dokter karena sembuh, lalu kambuh, sembuh, lalu kambuh lagi.

Sebenernya ini penyakit apa sih?

Sebagian besar keluhan seperti ini adalah bagian dari eksim akibat kontak (dermatitis kontak).

Apa itu dermatitis kontak?

Keluhan kulit gatal dan meradang yang kambuh-kambuhan, dicetuskan oleh suatu bahan yang bersentuhan/ berkontak dengan kulit.

Apa penyebab dermatitis kontak?

Penyebab dermatitis kontak sangat bervariasi, namun bisa dibagi menjadi 2 bagian besar: penyebab kuat atau penyebab lemah.

Penyebab kuat biasanya mudah ditemukan sehingga cenderung mudah dihindari dan tidak kambuh-kambuhan. Contohnya adalah dermatitis kontak akibat alergi karet jam tangan. Eksim yang muncul akan persis di lokasi karet jam tangan bersentuhan dengan kulit. Demikian juga dengan dermatitis kontak akibat alergi sepatu kulit. Eksim yang muncul akan sesuai dengan bentuk sepatu kulit tersebut.

Sedangkan penyebab lemah biasanya sulit ditemukan, sehingga sulit dihindari dan bersifat kambuh-kambuhan. Contohnya adalah dermatitis kontak akibat cat warna uang yang dialami oleh teller bank. Atau dermatitis kontak akibat tisu basah merk tertentu yang dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan.

Mengapa dermatitis kontak akibat penyebab lemah sulit diobati?

Sebenarnya tidak sulit untuk diobati. Dokter bisa memberikan obat minum dan oles yang akan menyembuhkan eksim dalam maksimal 7 hari. Namun bila penyebabnya belum disingkirkan, penyakit mudah muncul lagi.

Tantangannya adalah penyebab lemah ini terdapat dalam produk yang digunakan sehari-hari oleh individu tersebut. Dan karena sifatnya mengiritasi lemah, jadi kulit harus berkontak berkali-kali dulu, baru menimbulkan reaksi. Oleh karena itu sulit menemukan penyebabnya.

Apakah penyebab lemah selalu ditemukan di tempat kerja?

Tidak selalu, namun sering merupakan bagian dari penyakit akibat kerja.

Apakah dapat disembuhkan secara total?

Prinsip utama pengobatan dermatitis kontak adalah penghindaran bahan penyebab. Setelah diketemukan penyebabnya dan dihindari, penyakit dapat dikendalikan.

Be-youth-iful, confident with your healthy skin

Pada hari Minggu, 21 Agustus 2016, ballroom hotel Le Meridien tampak meriah dengan taburan warna oren. Hari itu ada acara talkshow kecantikan yang diselenggarakan oleh Femina dan Bio-Oil. Acara dikemas dengan menarik, singkat, padat dan mudah dicerna oleh para hadirin. Dibuka dengan Zumba bersama mbak Liza Natalia, dilanjutkan dengan talkshow seputar kesehatan kulit oleh saya – dr. Rachel Djuanda, SpKK – , penjelasan mengenai Bio-Oil, ditutup dengan sharing oleh mbak Patricia Gouw selaku pemakai Bio-Oil. Pesan penting dalam pertemuan hari itu adalah:

  • Semua orang merindukan kulit sehat, kencang dan bersih seperti kulit bayi. Namun perlu diingat bahwa proses penuaan berlansung setiap saat. Oleh karena itu perawatan kulit harus dimulai sejak dini.
  • Kulit kering merupakan masalah yang sering dialami oleh kaum urban. Oleh karena itu penting untuk mengoleskan pelembab setiap hari.
  • Kulit kering menyebabkan banyak masalah, misalnya kulit menjadi mudah gatal (sensitif) dan munculnya stretch mark pada ibu hamil.

  • Ada berbagai macam tipe pelembab; mulai dari lotion yang tidak lengket, minyak yang agak lengket, sampai petroleum jelly yang sangat lengket.
  • Cara mengoleskan pelembab yang baik adalah digunakan paling sedikit 2 kali/ hari setelah mandi atau cuci muka.
  • Untuk mendapatkan kulit yang sehat tidak cukup dengan pengolesan krim atau pelembab (rejuvenasi eksternal), namun juga harus dibarengi dengan gaya hidup yang sehat (rejuvenasi internal) seperti konsumsi vitamin dan berolah raga secara teratur.
  • Bila sudah melakukan berbagai cara, namun masalah kulit tetap ada, berkonsultasilah pada dokter spesialis kulit.

Biduran: kulit menimbul yang sangat gatal

Beberapa saat setelah memakan udang, tiba-tiba kulit terasa gatal…refleks saya garuk. Saat saya lihat kulit yang gatal, hiiiii seram sekali…kulit seperti menimbul, berwarna merah muda pucat. Jumlahnya banyak dan bervariasi mulai dari tonjolan kecil sampai besar. Apalagi gatalnya itu luar biasa. Apakah itu artinya saya alergi udang?

IMG-20140517-WA000

Yang dialami pasien di atas adalah urtikaria, atau yang lebih dikenal dengan biduran atau giduk. Urtikaria dapat merupakan reaksi alergi (misalnya alergi makanan seperti cerita di atas), atau bukan reaksi alergi.

Ciri khas dari urtikaria adalah kulit yang menimbul, banyak, tersusun acak seperti pulau-pulau, dan sangat gatal. Bila didiamkan urtikaria dapat menghilang sendiri tanpa pengobatan.

Urtikaria

Penyebab urtikaria sangat bervariasi, namun sangat sulit mencari penyebabnya. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan urtikaria adalah (lihat gambar di atas dari gambar paling atas):

  • Obat-obatan; penting untuk mengetahui obat apa yang dikonsumsi sebelum urtikaria muncul
  • Makanan; misalnya makanan laut, kacang-kacangan, coklat, dsb
  • Gigitan serangga; misalnya nyamuk, ulat bulu, tungau debu rumah
  • Bahan kimia; misalnya sisa deterjen yang tersisa di kain
  • Inhalan/ bahan yang dihirup; misalnya serbuk sari atau debu
  • Tekanan fisik; misalnya urtikaria muncul di area yang tertekan ikat pinggang, atau pada kulit bekas garukan
  • Infeksi; misalnya urtikaria muncul setelah terkena infeksi virus atau saat mengalami infeksi saluran kemih
  • Stres; urtikaria muncul saat beban pekerjaan atau pikiran meningkat
  • Genetik; faktor keturunan juga memegang peranan penting dalam munculnya urtikaria
  • Penyakit dalam; ada beberapa penyakit pada organ dalam yang dapat mencetuskan munculnya urtikaria

Urtikaria yang muncul sesekali tidak perlu dicari penyebabnya, namun bila terjadi berulang kali sebaiknya dicari penyebabnya.

Bagaimana cara mencari penyebab urtikaria?

Pada beberapa kasus, sangat mudah mencari penyebab urtikaria. Misalnya bila urtikaria muncul setiap kali memakan udang, penyebabnya adalah alergi terhadap seafood. Misalnya urtikaria muncul setiap kali berolahraga atau berkeringat banyak, penyebabnya adalah keringat atau perubahan suhu tubuh.

Namun pada sebagian besar kasus, penyebab urtikaria sulit ditemukan. Bila penyakit telah berlangsung lama dan mengganggu kualitas hidup, dapat dilakukan pemeriksaan tes alergi uji tusuk untuk menemukan penyebab urtikaria.

Apa terapi urtikaria?

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menaburkan bedak dingin (bedak yang mengandung mentol) atau kompres dengan air dingin (bukan dengan es batu). Biasanya urtikaria akan menghilang perlahan.

Bila urtikaria dapat menghilang sendiri, kapan harus berobat ke dokter?

  • Bila urtikaria tidak menghilang dalam waktu 24 jam
  • Bila gatal sangat mengganggu
  • Bila gatal berlangsung lama dan berulang-ulang
  • Bila diikuti dengan perubahan suara (menjadi parau), wajah bengkak, atau kesulitan bernafas

Apakah yang akan diberikan dokter untuk mengobati urtikaria?

Dokter akan memberikan obat minum yang berisi antihistamin (anti gatal). Pada beberapa kasus dapat ditambahkan obat oles.

Apakah urtikaria berbahaya?

Urtikaria sendiri tidak berbahaya. Namun pembengkakan yang terjadi di kulit dapat terjadi juga di saluran nafas (angioedema) yang dapat berakibat pada sumbatan jalan nafas dan dapat menyebabkan kematian. Jadi bila Anda mengalami urtikaria, perhatikan apakah Anda mengalami perubahan suara, pembengkakan wajah, atau merasa sulit bernafas. Bila YA, segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.

 

Kumpulan artikel: dermatitis atopik

soho1

Dermatitis atopik merupakan penyakit yang paling sering saya temukan selama saya bekerja di RSU Bunda Jakarta. Mungkin karena penyakit ini diturunkan dari orang tua ke anak, serta gaya hidup saat ini yang sering memicu kambuhnya dermatitis atopik. Berikut kumpulan artikel mengenai dermatitis atopik; apa itu, mengapa dapat terjadi dan bagaimana mengatasinya.

beritasatu.com: Dermatitis atopik penyakit tersering menyerang kulit

beritasatu.com: Cara penanganan penyakit kulit dermatitis atopik

cnn.com: Dampak buruk terlalu sering cuci tangan

Duta.co: Mengenal Dermatitis Atopic

HarianLampung.com: Dr Rachel Juanda: Punya Kulit Sensitif, Waspadai Dermatitis Atopik

inilah.com: Ini cara atasi gatal pada kulit

inilah.com: Hati-hati, Pakaian Dalam Bisa Bikin Kulit Gatal

kompas.com: Mengatasi gangguan kulit kering dan gatal

kontan.co.id: Penanganan kulit kering dan gatal

lampung.tribunnews.com: Orang yang sering bersentuhan dengan air sabun rentan terkena eksim

okezone.com: Kulit Anda Mudah Iritasi? Ini Sebabnya!

possore.com: Dermatitis atopik bagaimana menanganinya?

possore.com: Noroid pelembab untuk penanganan dermatitis atopik

Republika.co.id: Mengenali Dermatitis Atopik, Kondisi Kulit yang Sering Serang Anak

Republika.co.id: Dermatitis Atopik, Penyakit Kulit dengan Pencetus Beragam

Republika.co.id: Pelembab Bantu Cegah Dermatitis Atopik di Kulit Anak

Republika.co.id: 5 Tips Mudah Rawat Kulit Sensitif

suara.com: Jangan Abaikan Bila Kulit Mudah Iritasi

sumsel.tribunnews.com: Mengatasi gangguan kulit kering dan gatal

Surabayapagi.com: Mengatasi gangguan kulit kering dan gatal

Ultimagz.com: Dermatitis Atopik, Kelainan Genetik Sang Penyebab Gatal

wartakesehatan.com: Mengenal dermatitis atopic penanganannya

 

Jangan terlalu sering mencuci tangan saat merawat bayi

Hadirnya sang buah hati tak hanya membawa kebahagiaan, namun juga kecemasan. Yang biasa dialami adalah ketakutan bayi sakit sehingga kebersihan sangat dijaga. Semua orang yang mau mendekati bayi harus mencuci tangan dengan sabun/ sabun cuci tangan instan (hand rub). Apalagi pengurus bayi harus mencuci tangan hampir setiap saat. Tak heran keluhan kulit tangan mengelupas, pecah, gatal, perih sering dialami oleh orang tua dengan anak bayi atau pengurus bayinya. Ini disebut dengan dermatitis kontak iritan (DKI).

Apa yang dimaksud dengan DKI?
DKI berarti dermatitis (=eksim) yang terjadi akibat bahan iritan yang mengenai kulit secara terus-menerus.

Apa yang dimaksud dengan bahan iritan?
Bahan yang terkandung di dalam suatu produk, dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit menjadi sensitif.

Apa contoh produk yang mengandung bahan iritan?
Contoh dari bahan iritan yang paling banyak digunakan adalah alkohol. Alkohol sering ditemukan dalam hand rub dan tisu basah.

Zat antiseptik, belerang, pewangi dan pengawet yang terkandung di dalam sabun mandi juga merupakan bahan iritan (sabun “tidak lembut”). Juga detergen di dalam sabun cuci baju.

Apakah semua jenis hand rub dan sabun dapat menyebabkan iritasi?
Tidak. Hanya produk yang mengandung bahan iritan seperti di atas dapat menyebabkan iritasi.

Bagaimana cara bahan iritan tersebut membuat kulit menjadi sensitif?
Bahan iritan mengangkat lapisan kulit sedikit demi sedikit sehingga kulit menjadi tipis. Kulit yang tipis menjadi lebih sensitif. Kulit yang sensitif cenderung gatal, bila digaruk dapat berkembang menjadi eksim.

Lalu mengapa tidak semua orang yang menggunakan hand rub mengalami DKI?
Bahan iritan yang disebutkan di atas termasuk dalam bahan iritan lemah. Maksudnya adalah perlu digunakan berkali-kali baru dapat menyebabkan eksim. Itulah sebabnya tidak semua orang mengalami DKI. Semakin sering seseorang menggunakan hand rub atau sabun “tidak lembut”, risiko DKI meningkat.

Apa yang dimaksud dengan sabun “lembut”?
Sabun yang lembut adalah sabun yang tidak mengandung bahan iritan (antiseptik, alkohol, belerang, pewangi, pengawet) dan mengandung banyak pelembab.

Bagaimana saya mengetahui sabun yang saya gunakan adalah sabun lembut?
Setelah mandi dengan sabun lembut, kulit akan terasa licin seperti sabun yang belum bersih. Sedangkan mandi dengan sabun tidak lembut, kulit akan langsung terasa kering dan kesat setelah mandi.

Jadi rasa sabun belum bersih setelah mandi lebih baik daripada merasa kesat?
Ya. Karena itu berarti kelembapan kulit masih terjaga. Orang lebih suka merasa kulit kesat, padahal itu berarti kulit kering dan tidak sehat.

image

Apakah benar air juga dapat menyebabkan iritasi?
Ya benar. Air dapat mengangkat kelembapan alami tubuh, menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih sensitif. Merawat bayi rentan terkena DKI karena kulit sering terkena air; mencuci botol, mencuci baju, cuci tangan hampir setiap saat.

Jadi dengan apakah sebaiknya membersihkan tangan? Apalagi saat sedang merawat bayi baru lahir.
Sebaiknya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lembut. Namun sebaiknya jangan mencuci tangan terlalu sering, cucilah saat diperlukan. Mencuci tangan dengan hand rub jangan lebih dari 20 detik, dengan air mengalir jangan lebih dari 1 menit.

Apakah boleh diberikan pelembab untuk mencegah DKI?
Ya. Sebaiknya pelembab digunakan setelah cuci tangan. Namun ingat untuk menggunakan pelembab yang juga lembut.

Poin penting
– Cuci tangan secukupnya
– Gunakan sabun lembut
– Hindari penggunaan hand rub
– Gunakan pelembab lembut setelah cuci tangan

dr. Rachel Djuanda, SpKK

Gatal pada ujung jari tangan jangan disepelekan

image

Keluhan gatal berulang pada tangan sering dikeluhkan (dikenal dengan hand dermatitis atau eksim pada tangan). Penyebabnya sangat bervariasi; mulai dari kebiasaan mencuci tangan yang terlalu sering, iritasi deterjen, sampai dengan faktor stress. Penting untuk diobati, terutama bila menyerang ujung-ujung jari tangan seperti foto di atas karena dapat mengacaukan bentuk sidik jari. Tentunya Anda tidak mau keluhan gatal di jari membuat Anda tidak dapat melakukan absen pagi bukan? Bila ada keluhan segeralah berobat ke dokter Anda.

dr. Rachel Djuanda, SpKK