Skabies, penyakit gatal komunitas

“Dok, anak saya terkena penyakit gatal sejak berbulan-bulan yang lalu. Sekarang hampir seluruh keluarga saya ketularan penyakit gatal juga.”

Ini adalah keluhan yang sering didengar di masyarakat. Penyakit apakah ini?

Skabies atau yang lazim dikenal dengan penyakit kudis atau gatal agogo. Dari namanya tercermin keluhan utama dari penyakit ini, yakni rasa gatal yang sangat hebat. Penyakit ini sangat mudah menular sehingga dikenal juga sebagai penyakit komunitas, yang biasa menyerang lebih dari 1 orang dalam suatu kelompok, misalnya dalam keluarga/ asrama/ kelompok bermain.

Skabies untuk blog

Mengapa penyakit ini sangat mudah menular?

Skabies disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Kutu ini memakan lapisan terluar dari kulit manusia, sekaligus menggali terowongan dan hidup di sana. Kutu ini sangat mudah pindah dari satu orang ke orang lain. Cara penularannya bisa secara langsung, misalnya saat berjabatan tangan atau berpelukan, atau tidak langsung, misalnya melalui perantara handuk atau mainan. Kutu yang berada pada benda mati dapat bertahan hidup selama 7 hari, sehingga masih dapat meninfeksi orang sehat.

Apa sih gejalanya?

Gejala awal adalah munculnya bintik kemerahan yang gatal. Namun karena kutu ini lebih menyukai kulit tipis yang letaknya tersembunyi, misalnya sela jari tangan/ kaki, ketiak, lipat bokong, sekitar pusar dan alat kelamin, kadang gejala awal ini tidak disadari. Rasa gatal yang dialami biasanya memberat di malam hari. Luka yang muncul akibat garukan dapat ditumpangi oleh kuman sehingga muncul nanah.

Apakah semua orang dapat terkena penyakit skabies?

Ya, tentu saja semua orang dapat terkena penyakit ini. Namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena skabies, yakni daya tahan tubuh yang lemah, higiene/ kebersihan pribadi yang kurang, dan hubungan erat dengan seorang penderita skabies. Anak kecil lebih mudah terkena karena sistem kekebalan tubuh yang belum bekerja dengan baik dan faktor kebersihan yang kurang.

Bagaimana cara mengobati penyakit skabies?

Segera berobat ke dokter Puskesmas atau dokter kulit terdekat. Dokter akan memberikan obat krim untuk dioleskan di seluruh tubuh mulai dari leher sampai ke sela jari tangan dan kaki, diamkan selama 12 jam. Pengolesan obat hanya berlangsung 1x/ minggu. Biasanya anda akan diminta untuk kontrol 1 minggu kemudian, bila masih didapatkan keluhan, pengobatan akan diulang kembali. Seluruh anggota keluarga yang juga mengeluh gatal harus diobati secara serentak.

Selain obat, apa yang harus untuk mengenyahkan kutu tersebut?

  • Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi
  • Jaga kebersihan pribadi dengan rajin mencuci tangan, mandi 2x/ hari, hindari tukar menukar barang pribadi
  • Pakaian dan kain lain (misalnya sprei/ sarung bantal/ guling) yang telah digunakan oleh penderita, harus direndam dalam air panas hiingga air tidak panas lagi, lalu cuci dengan deterjen seperti biasa
  • Hindari menggaruk agar luka tidak semakin parah. BIla gatal sangat hebat, konsultasikanlah ke dokter agar diberi obat pereda rasa gatal.