Apa yang terbayang di benak jika Anda mendengar kata “TUMOR”? Pastinya terbayang yang seram-seram…seperti kanker. Padahal tumor tidak harus selalu ganas loh. Tumor kulit berarti penonjolan di atas permukaan kulit, bisa jinak ataupun ganas. Tabel berikut ini menjelaskan perbedaan antara tumor jinak dan tumor ganas.
Beberapa tumor jinak kulit yang sering ditemukan dapat dilihat di daftar gambar di bawah ini:
- Nevus pigmentosus – lebih dikenal dengan tahi lalat. Biasanya muncul sejak lahir. Warna hitam atau hitam kebiruan.
- Keratosis seboroik – muncul saat usia dewasa atau usia lanjut. Berupa tonjolan-tonjolan kecil berwarna coklat. Sering ditemukan di area terpajan sinar matahari, misalnya fi wajah.
- Xantelasma – tonjolan kekuningan atau sewarna kulit. Sering ditemukan disekitar mata. Berisi lemak.
- Keloid – dikenal dengan daging tumbuh. Muncul akibat luka yang dalam atau kotor. Harus memiliki bakat/ riwayat keturunan. Ada sensasi rasa tidak nyaman seperti cenut-cenut.
- Veruka vulgaris – dikenal dengan kutil. Merupakan infeksi virus human papiloma. Mudah menular melalui kontak kulit ke kulit
Tumot jinak kulit dapat dihilangkan dengan berbagai metode. Mulai dari pengolesan salap hingga aneka metode bedah. Bedah pisau menggunakan pisau untuk mengangkat tumor, lalu kulit yang terbuka dijahit menggunakan benang khusus. Bedah listrik menggunakan energi listrik untuk mengangkat atau menghancurkan tumor. Bedah beku menghancurkan tumor dengan cara membekukan tumor sampai terbentuk lepuh, lalu tumor hancur bersamaan dengan hancurnya lepuh. Pemilihan metode terbaik tergantung dari jenis dan kondisi tumor, fasilitas yang ada, dan kemampuan operator.