Xanthelasma: bercak kuning di kelopak mata yang mengganggu

Mungkin Anda pernah melihat bercak kekuningan di kelopak mata orang lain atau bahkan di mata Anda. Apakah itu?

Xanthelasma di kelopak mata atas, bawah, hingga ke pipi

Xanthelasma adalah plak kekuningan yang muncul akibat akumulasi lemak berlebihan, lokasi simetris di kelopak mata atas atau bawah. Paling sering ditemukan pada wanita usia 30-50 tahun. Xanthelasma dapat berkorelasi dengan profil lemak darah yang terganggu maupun tidak.

Apakah xanthelasma berbahaya?

Xanthelasma tidak berbahaya, hanya mengganggu penampilan.

Apakah xanthelasma dapat menghilang dengan sendirinya?

Dalam sebagian kecil kasus bisa, namun biasanya malah membesar.

Bagaimana cara menghilangkan xanthelasma?

Banyak cara menghilangkan xanthelasma, tergantung dari jumlah dan ukuran xanthelasmanya.

✅ Menggunakan cairan kimiawi, dengan cara ditutul di kulit kekuningan. Tidak perlu anestesi, prosedur cepat, namun akan muncul luka terbuka setelah penutulan, angka kekambuhan tinggi. Cukup efektif bila plak kecil.

✅ Menggunakan teknik bedah beku (cryosurgery). Tidak perlu anestesi, prosedur cepat, namun tidak nyaman bagi bola mata karena kulit kelopak mata sangat tipis. Pasca tindakan, akan muncul lentingan berisi air yang kemudian pecah membentuk luka terbuka. Angka kekambuhan tinggi.

✅ Menggunakan teknik bedah listrik (elektrosurgery)/ bedah laser. Perlu anestesi suntik, prosedur cepat, akan muncul luka terbuka setelah tindakan yang diikuti dengan rasa nyeri. Kemungkinan hilang kecil, angka kekambuhan tinggi. Lebih efektif untuk plak kecil.

✅ Teknik bedah pisau paling direkomendasikan untuk xanthelasma yang sudah cukup besar (> 5 mm). Walau risiko kambuh ada, namun risikonya paling kecil dibandingkan dengan teknik lain. Menggunakan anestesi suntik, prosedur cepat, tidak ada luka terbuka pasca tindakan, rasa nyeri cenderung minimal.

Apakah ada tindakan yang menjamin xanthelasma tidak akan muncul kembali?

Tidak ada. Xanthelasma biasanya bersifat genetik dan diperparah dengan profil lemak darah yang terganggu. Jadi bila xanthelasma tumbuh cepat, berulang kali, atau sangat luas, sangat disarankan untuk memeriksa profil lemak darah. Bila hasilnya tinggi, harus diobati dulu agar risiko muncul xanthelasma berkurang.

Setelah tindakan, apakah kelopak mata akan terlihat tidak simetris (tidak sama)?

Ya. Semua pilihan tindakan di atas memiliki risiko membuat kelopak mata tidak simetris. Semakin besar plak, risiko asimetris semakin besar.

Jadi manakah pilihan tindakan terbaik untuk saya?

Untuk tindakan yang paling cocok untuk Anda, sebaiknya lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit Anda.

Bila pasien mengalami xanthelasma, sekaligus kelopak matanya sudah kendur (droppy eyelid), apakah operasi dapat dilakukan sekalian?

Bisa dong, namun prosedur operasi akan memakan waktu lebih lama, risikonya pun berbeda dibandingkan dengan operasi pengangkatan xanthelasma saja. Konsultasikan dulu kemungkinannya dengan dokter Anda ya…

Apakah ada contoh B&A tindakan bedah pisau pada kasus xanthelasma?

Ada dong.

Sekian yaaa… untuk pertanyaan lebih lanjut, apalagi pertanyaan yang sifatnya individual, langsung bikin appoinment aja ke Jakarta Skin Center, Skinsation Clinic, atau praktik pribadi saya di Jalan Sawo.

Leave a comment