“dr. Rachel Djuanda, ahli bedah kulit”

Kalau ditelusuri lagi… perjalanan hidupku sebagai spesialis kulit sudah masuk tahun ke-15. Jadi berpikir… ya mungkin memang sudah layak dan sepantasnya jadi seorang “ahli” gak sih?? Usia juga sudah memasuki kepala 4, sudah 14 tahun dibina oleh legenda bedah kulit Indonesia – dr. Edwin Djuanda – yang adalah bapak saya sendiri.

Saat sedang menjadi instruktur bedah sedot lemak (Bali, April 2023)

Teringat awal-awal berkarya, saat dokter muda gak dipercaya oleh pasien. Berbagai keraguan dan penolakan terjadi. Tindakan operasi pun ada yang mengalami kendala, bahkan komplikasi (untungnya gak ada yang serius dan dapat diatasi dengan baik). Bila seseorang menghadapi masalah, namun malah semakin semangat untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi, saya rasa itu yang disebut dengan “cinta”.

Cinta memang tumbuh seiring dengan waktu dan cinta itu harus diuji – dibentuk – ditempa agar menjadi semakin kuat. Di tahun ke-15 ini, ijinkan aku menyebut diriku sendiri, “Ya, saya dokter Rachel Djuanda, seorang ahli bedah kulit di Indonesia.”

Leave a comment