Moluskum kontagiosum: penyakit anak atau penyakit kelamin?

Di badan anak saya muncul biji-biji kecil, dok. Dipegang agak keras, tapi dikalau ditekan terasa seperti ada sesuatu didalamnya. Kayak ada nasinya.

Keluhan yang dialami anak di atas sering ditemukan pada anak. Disebut dengan moluskum kontagiosum (MK).

image

Apa itu moluskum kontagiosum?
Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Kontagiosum berarti penyakit ini dapat menular.

Bagaimana gejalanya?
Muncul bintil-bintil kecil berisi zat putih yang seperti beras (bukan berisi cairan).

Apa penyebab moluskum kontagiosum?
Virus menyerang kulit saat daya tahan tubuh seseorang berkurang. Itulah sebabnya MK lebih sering menyerang anak (daya tahan tubuh belum sempurna).

Orang dewasa seperti apa yang dapat terkena MK?
Orang dewasa dengan penurunan daya tahan tubuh, misalnya sedang sakit atau tidak enak badan.

Bagaimana cara penularannya?
Melalui kontak dari kulit yang terinfeksi (terutama kontak dengan zat putih yang seperti beras = badan moluskum).

Apakah berbahaya?
Tidak berbahaya. Namun dapat bertambah banyak ke kulit sekitarnya dan menularkan orang lain.

Apakah harus diobati?
MK dapat sembuh sendiri. Namun bila tidak kunjung hilang atau mulai mengganggu pasien, dapat diobati.

Bagaimana cara mengobatinya?
Prinsipnya adalah membuka atap bintil, lalu mengeluarkan badan moluskum di dalamnya. Atap dapat dibuka dengan jarum steril atau kauter (bedah listrik). MK juga dapat dihancurkan dengan tutul cairan kimia atau semprotan nitrogen cair.

Apakah sakit?
Ya pasti ada rasa tidak nyaman, namun sebagian besar tindakan tidak memerlukan bius oles maupun suntik.

Apakah ada tindakan khusus setelah pengobatan?
Tidak ada tindakan khusus. Kadang dokter memberikan salap antibiotik.

Apakah benar MK termasuk dalam penyakit menular seksual?
Pada orang dewasa, MK yang terletak di daerah sekitar kelamin dapat menular melalui hubungan seksual karena saat berhubungan terjadi kontak dari kulit ke kulit.

Jadi apakah MK penyakit anak sekaligus penyakit kelamin?
Ya. MK sering mengenai anak karena daya tahan tubuhnya yang belum sempurna, tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. MK kadang mengenai orang dewasa yang aktif secara seksual dan sedang mengalami menurunan daya tahan tubuh.

dr. Rachel Djuanda, SpKK

Pearly penile papules

Seorang pasien laki-laki muda masuk ke dalam ruang praktek dengan wajah cemas. Rupanya dia baru berobat ke dokter dan dikatakan terkena penyakit kutil kelamin. Sempat dilakukan tindakan pembuangan kutil dengan laser, namun pasien kesakitan dan minta berhenti. Pasien datang ke saya untuk meminta pendapat.

Setelah pemeriksaan dilakukan, ternyata pasien tidak menderita penyakit kelamin. Itu adalah pearly penile papules (PPP) atau papula penis mutiara. Tampak tonjolan-tonjolan kecil serwarna kulit yang mengelilingi leher penis seperti gambar berikut (gambar diambil dari wikipedia).

image

Apakah sebenarnya PPP?
PPP adalah tumor jinak yang biasanya tumbuh mengelilingi leher penis (sulkus koronarius). Berupa tonjolan-tonjolan kecil yang tersusun rapi dan melingkar menyerupai kalung mutiara. Warna menyerupai kulit atau kadang terlihat putih.

Apakah berbahaya?
PPP tidak berbahaya.

Mengapa disalahartikan sebagai penyakit kelamin?
Memang ada beberapa penyakit kelamin yang menyerupai PPP, yakni kutil kelamin (kondiloma akuminata) dan moluskum kontagiosum.

Bagaimana membedakan PPP dengan kedua penyakit kelamin tersebut?
– Penyakit kelamin ditemukan pada individu yang pernah melakukan hubungan seks, apalagi yang berisiko tinggi, misalnya suka gonta-ganti pasangan atau penjaja seks. PPP tidak berhubungan dengan aktivitas seksual.
– Penyakit kelamin ditemukan pada individu yang pernah melakukan hubungan seks, biasanya mulai remaja/ dewasa muda. Sedangkan PPP dapat ditemukan sejak masa kanak-kanak.
– Penyakit kelamin bisa mengenai area kelamin lain dan tersusun acak. Sedangkan PPP melingkari leher penis dan tersusun rapi.

PPP saya baru muncul di usia 30an, persis setelah saya sudah pernah melakukan hubungan seks.
Biasanya PPP sudah ada sejak masa kanak-kanak, namun baru disadari saat usia remaja/ dewasa muda karena memang tonjolan itu membesar perlahan.

Apa penyebab dari PPP?
Belum diketahui secara pasti. Namun karena lebih sering ditemukan pada penis yang belum disirkumsisi (sunat), diduga PPP terbentuk dari smegma (cairan pelumas penis) yang mengeras.

Apakah perlu diobati?
Sebenarnya karena PPP merupakan variasi normal dari penis dan tidak berbahaya, PPP tidak perlu diobati. Biasanya juga akan menghilang seiring dengan meningkatnya usia.

Namun saya merasa sangat terganggu. Dapatkah dihilangkan?
Bisa dihilangkan dengan tindakan bedah laser/ bedah listrik. Namun perlu diingat bahwa leher penis merupakan area yang sangat sensitif sehingga rasa sakit masih mungkin dirasakan saat obat anestesi disuntikan, selama dan setelah pengerjaan. Daerah penis kaya dengan pembuluh darah, sehingga dapat terjadi perdarahan yang cukup banyak.

Jadi tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah/ mengurangi munculnya benjolan?
Bersihkan penis setiap kali mandi, terutama bagian dalam penis yang tertutup kulit (bagi yang belum disunat). Tindakan sirkumsisi/ sunat juga dapat membantu.