transconjungtival blepharoplasty

Sangat terganggu dengan lemak di bawah mata, tapi takut operasi: jadi saya harus bagaimana?

drracheldjuandaLeave a comment

Yessss setuju banget kalau operasi lemak bawah mata itu

MENGERIKAN karena mata gitu… organ yang sangat penting & kan males ya lihat proses pengerjaannya. Deket bola mata banget kan itu.

Harus yakin sama hasilnya, agar hati lebih mantap

Jadi gimana caranya supaya gak takut?

NGACA TERUS aja sampai lelah & kesal sangat dengan jendulan bawah mata. Kayanya kalau udah sungguh amat sangat kesal, niat terkumpul 1000%, apa aja juga dijalani deh.

Apa bener saat tindakan, kita bisa melihat prosesnya?

Oh tentu tidak. Yang “diutak-utik” hanya kelopak mata bawah, bola mata tidak terganggu sama sekali. Justru selama pengerjaan, bola mata akan dilindungi yang meningkatkan keamanan tindakan ini.

Gak usah takut sama prosedur transconjungtival blepharoplasty karena apa?

  • Prosedur singkat, sekitar 30 menit/ mata
  • Tidak ada jahitan
  • Tidak ada skar/ jaringan parut
  • Downtime minimal
  • Langsung bisa beraktivitas
  • Gak bakal ketemu lagi sama di jendolan yang mengganggu

Pasti kamu akan happy sekali dengan hasilnya seperti yang berbahagia di postingan berikut 🙂

Yesss sungguh kebahagiaan itu harus kita usahakan. Jadi buat yang masih takut…kumpulin keberanian yah… Mudah-mudahan cukup 1x tindakan seumur hidup.

Transconjungtival blepharoplasty: operasi buang kantong lemak bawah mata TANPA JAHITAN

drracheldjuandaLeave a comment

Apa yang dimaksud dengan transconjungtival blepharoplasty (TCB)?

TCB adalah metode pengangkatan lemak di kelopak mata bawah, tanpa membuat sayatan di kulit luar. Sayatan dibuat di bagian dalam kulit yang basah (mukosa), disebut dengan konjungtiva.

Apa perbedaan dari metode ini dengan metode biasa (dilakukan sayatan di kulit luar)?

Sayatan di mukosa menggunakan laser sehingga perdarahan minimal. Luka akan tertutup sendiri tanpa perlu dijahit.

Sedangkan metode sayatan di kulit, diperlukan penjahitan yang lalu harus dilepas 1 minggu kemudian.

Apa keuntungan dari metode TCB ini?

Perdarahan minimal, tidak perlu ada penjahitan, jadi pasien tidak perlu datang untuk lepas jahitan.

Apakah ada kerugiannya dibandingan dengan metode sayatan di kulit luar?

Bila menggunakan metode sayatan di kulit luar, bisa sekalian dilakukan pengambilan kulit berlebih (excess skin) yang sering terlihat saat kantong lemak sudah tidak ada.

Sedangkan pada proses TCB tidak dilakukan pengambilan kulit berlebih.

Lemak yang sudah dikeluarkan

Jadi apakah kulit di bawah mata akan terlihat kosong dan berkerut setelah proses TCB?

Kemungkinan itu ada. Namun di akhir prosedur TCB, dilakukan tindakan pengencangan dari dalam dengan laser, sehingga kulit juga akan otomatis menjadi lebih kencang.

Berapa lama prosedur berlangsung? Apakah harus dirawat inap?

Prosedur berlangsung paling lama 90 menit, bius lokal, dan pasien bisa langsung pulang sesudah prosedur.

Apakah pantangan setelah tindakan TCB?

  • Dilarang menyetir/ membawa kendaraan sendiri antisipasi pandangan masih buram/ pandangan ganda
  • Selama 24 jam jangan keluar rumah karena masih ada kemungkinan darah segar merembes keluar dari mata

Apakah pandangan buram/ pandangan ganda pasti terjadi?

Ya hampir pasti terjadi. Efek ini akan menghilang dalam waktu 2 jam setelah tindakan.

Apa yang harus dilakukan bila ada darah segar merembes keluar dari mata?

Jangan panik. Ini adalah hal yang wajar. Lakukan penekanan di area bawah mata selama 10 menit, darah akan berhenti mengalir.

Berapa lama pasien harus beristirahat di rumah?

Biasanya maksimal istirahat 1 x 24 jam. Selebihnya pasien bisa kembali bekerja seperti biasa. Paling yang terlihat hanya memar disekitar mata yang dapat ditutupi dengan concealor, bedak, atau kaca mata gelap.

Eye bag/ kantung mata yang besar: bagaimana cara menghilangkannya??

drracheldjuandaLeave a comment

Kantung mata (eye bag) sering menjadi masalah bagi sebagian besar orang karena mengganggu penampilan. Biasanya keluhan berupa wajah yang terlihat selalu lelah atau mata yang mudah capai. Namun sebenarnya apakah yang mendasari munculnya kantung mata?

Kantong lemak bawah mata yang dapat dibuang dengan operasi

Area bawah mata merupakan struktur yang kompleks. Terdiri atas kulit, otot yang melingkari mata (orbikularis okuli), lemak, dan jaringan penunjang lain. Jadi bila seseorang memiliki keluhan kantung mata, harus diperiksa secara detil apakah yang menjadi penyebab utama munculnya keluhan tersebut, baru dicari penanganan yang tepat.

Memang sangat wajar area sekitar mata menjadi keluhan setiap orang, karena mata adalah jendela hati. Setiap melihat seseorang, yang langsung dilihat adalah matanya dan dari situ langsung tercipta kesan pertama. Makanya ada istilah dari mata turun ke hati.

Otot tebal dibawah mata juga dapat mengganggu penampilan

Berikut beberapa contoh kasus keluhan area di bawah mata beserta penjelasan singkatnya:

  • Kantung mata terlihat gelap dan cekung, murni karena bentuk tulang tengkorak yang dalam (seperti bentuk wajah orang India) – tidak banyak hal yang dapat dilakukan karena memang sudah seperti itu keadaannya. Keluhan ini biasanya dialami sejak usia remaja.
  • Kantung mata terlihat gelap karena kurang tidur – diatasi dengan tidur yang cukup dan kompres dingin.
  • Kantung mata yang berkerut, terlihat kosong dan kendur – bisa diatasi dengan tindakan botox atau filler
  • Kantung mata yang terlihat sangat menonjol persis di garis mata dan semakin nyata bila tersenyum lebar – biasanya ini merupakan variasi normal dari otot orbikularis okuli yang tebal. Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan.
  • Kantung mata yang terlihat menonjol, lunak, menghilang saat tersenyum lebar – ini merupakan kantung mata yang terdiri dari lemak. Ini dapat dihilangkan dengan tindakan operasi pengangkatan lemak (eye bag removal).

Bawah mata terlihat cekung karena bentuk anatomi wajahnya

Jadi rupanya keluhan di sekitar mata tidak sesederhana itu. Tidak semua dapat diatasi dengan tidur yang cukup, pemakaian krim mata, maupun botox atau filler. Bila Anda memiliki keluhan di sekitar mata, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada profesional medis.